DEMOKRASI.CO.ID - Kongres Luar Biasa (KLB) sepihak di Deli Serdang pada pekan lalu membuat kondisi internal Partai Demokrat Ngawi sedikit memanas.
Hal ini dipicu oleh tudingan Wakil Ketua DPC Demokrat Ngawi, Haris Agus Susilo, yang menyebut kalau Isnaini Widodo selaku Ketua DPC Demokrat Ngawi sempat menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 lalu.
Haris menegaskan, kehadiran Isnaini di KLB Deli Serdang merupakan informasi valid yang diistilahkan A1. Dan kepastian itu, sesuai statement maupun data-data dari tim SBY.
"Kalau bukti Isnaini datang di KLB memang sudah A1," terang Haris Agus Susilo via selular, Selasa (9/3).
Bahkan, lanjut Haris, keberadaan Isnaini di grup jajaran Ketua DPC Demokrat se-Jatim sudah dikeluarkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak.
Menanggapi tudingan tersebut, Isnaini Widodo saat dihubungi membantah dirinya ikut menghadiri KLB di Deli Serdang, sebagaimana tudingan itu.
Bahkan, ia bertanya balik, siapa yang telah mengembuskan isu dirinya berada di KLB Deli Serdang.
"Sing cerito sopo (yang cerita siapa) nggak-nggak lah," ucap Isnaini Widodo kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Ia mengaku tidak menginginkan masuk lebih jauh ke kisruh KLB. Namun, merunut hasil Kongres Partai Demokrat 2020, Ketua Umum tetap AHY.
"Yang jelas Ngawi wait and see, itu kan urusan Jakarta. Yang penting Ngawi kondusif ngono wae (gitu saja). Jelas hari ini hasil Kongres 2020 ya (Ketum) Mas AHY. Saya tidak mau masuk terlalu jauh, pusing malahan aku," ungkap Isnaini Widodo.(RMOL)