DEMOKRASI.CO.ID - Saat pandemi virus Corona baru asal China atau Covid-19 masih belum sepenuhnya mereda, saat ini sudah muncul varian virus Corona baru, salah satunya asal Brasil.
Repotnya, varian Corona asal Brasil ini dikabarkan kurang efektif dilawan oleh vaksin produksi Sinovac yang kini jadi andalan program vaksinasi nasional.
"Virus P.1 yang ditemukan di Brasil ternyata bisa menghindar dari sistem antibodi yang diprovokasi vaksin Sinovac," terang ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, melalui akun Twitter pribadinya, Senin (8/3).
Menurut Pandu, vaksinasi bisa kurang bermanfaat bila varian P.1 tersebut masuk dan mendominasi populasi SarsCov2 yang beredar di Indonesia.
"Perkuat sistem surveilans, Tes-Lacak-Isolasi," imbau Pandu Riono.
Penelitian juga menemukan bahwa seseorang yang telah divaksin masih bisa terinfeksi virus corona lain.
Terkait hasil penelitian ini, pihak Sinovac belum memberikan komentar. Sehingga belum diketahui apakah vaksin Sinovac bisa dikembangkan untuk mampu menciptakan kekebalan terhadap jenis baru virus Corona ini.[rmol]