DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj kini menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Posisi itu diembannya mulai hari ini, Rabu (3/3).
Kursi empuk yang didudukinya di KAI menjadi sejarah baru bagi PBNU. Sebab Said Aqil menjadi satu-satunya ketua umum organisasi Islam terbesar di Indonesia ini yang menjabat sebagai Komisaris BUMN.
Said diangkat menjadi Ketum PBNU pada 2010 silam atau sudah 10 tahun menjabat hingga saat ini. Sedangkan pendahulunya, Hasyim Muzadi yang menjabat pada 1999 hingga 2010 tercatat tidak pernah menjadi Komisaris BUMN.
Di atas Hasyim Muzadi, PBNU pernah dipimpin Abdurrahman Wahid alias Gus Dur selama 15 tahun atau dari 1984 hingga 1999. Selama itu pula, Presiden RI ke-4 itu juga tidak pernah tercatat menjadi Komisaris BUMN.
Pengangkatan Said Aqil sebagai Komut KAI oleh Menteri BUMN Erick Thohir dibenarkan Riza Primadi yang juga kembali menjadi komisaris di perusahaan perkeretaapian tersebut.
"Iya benar, pengangkatannya barusan. (Kalau saya) berubah status menjadi komisaris independen dari sebelumnya komisaris," kata Riza Primadi kepada kumparan.
Selain Said Aqil, Erick juga mengangkat Rochadi sebagai Komisaris Independen, Diah Natalisa sebagai Komisaris, dan Chairul Anwar sebagai Komisaris. Di luar kelima nama baru itu, Komisaris KAI lama yang masih menjabat adalah Pungky Sumadi, Criss Kuntadi, dan Freddy Haris. (*)