DEMOKRASI.CO.ID - Partai Demokrat tengah menjadi sorotan publik setelah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan adanya upaya pengambilalihan dari pihak eksternal, yang merupakan pejabat negara dekat dengan kekuasaan.
Wasekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar lantas menduga-duga bahwa upaya itu tidak lepas dari keberhasilan partai yang kini mampu memikat suara rakyat.
Bahkan berdasarkan survei yang dirilis Indonesia Development Monitoring (IDM), Partai Demokrat berada di 3 besar dengan perolehan 11, 6 persen.
“Apa karena sejumlah survei menempatkan Partai Demokrat di posisi 3 besar lantas banyak pihak yang tidak ‘happy’,” tuturnya.
Karena tidak “happy”, sambung Renanda, pihak-pihak tersebut kemudian melakukan segala cara untuk merusak Partai Demokrat. Termasuk mencoba melakukan kudeta atas kepemimpinan yang sah.
“kan suara dukungan rakyat. Jangan ambil hak mereka yang memilih partai mana yang diharapkan bisa perjuangan aspirasi mereka,“ tutupnya.(RMOL)