DEMOKRASI.CO.ID - Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Patriot Riwu Kore, diketahui memiliki kewarganegaraan ganda. Sebab, Orient belum mencopot identitasnya sebagai warga negara Amerika Serikat saat mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada 2020.
“Tentu saja ini suatu kecelakaan menurut saya, apakah kecelakaan ini sengaja atau tidak sengaja,” kata anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/2).
Namun, Nasir menduga ada unsur kesengajaan dari Orient untuk menyembunyikan identitas dirinya sebagai warga negara AS saat maju sebagai calon bupati.
“Artinya apakah dia tidak tahu bahwa dia masih punya atau menyandang WN AS. Kan syarat jadi kepala daerah itu WNI. Nah apakah orang-orang di sekitar dia tidak tahu bahwa dia masih berwarganegaraan AS?” tambah Nasir.
Legislator asal Aceh ini menegaskan, jika sejak awal Orient sadar bahwa dirinya memiliki kewarganegaraan ganda, maka dia telah melakukan kebohongan.
“Ini pertanyaan mendasar, sebab kalau mereka tahu sejak awal dia WN AS terjadi pembohongan kepada publik. Kalau dia tidak tahu, pertanyaannya seharusnya tahu dong, makanya dia menyembunyikan identitasnya sebagai WNA,” tegasnya.
“Kalau tidak disembunyikan, dia gagal waktu pendaftaran. Karena dia sembunyikan identitasnya, sehingga kemudian dia lolos menjadi pemenang,” tutup Nasir Djamil.(RMOL)