DEMOKRASI.CO.ID - Penggunaan atribut dan properti berupa perahu karet milik ormas FPI yang digunakan saat evakuasi korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur viral di media sosial.
Polisi membantah perahu tersebut digunakan petugas, melainkan perahu tersebut disita usai digunakan relawan yang membantu proses evakuasi.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan perahu karet berlogo FPI itu awalnya digunakan oleh relawan yang membantu proses evakuasi warga korban banjir.
"Sebenarnya kejadiannya jam 3 pagi. Sementara kami mengamankan sarana dan prasarana saat gambar itu viral untuk kami amankan," ujar Kombes Pol Erwin Kurniawan.
Namun, mengetahui hal tersebut, petugas dari TNI dan Polri kemudian menyita perahu karet berserta properti lain yang beratribut FPI dari para relawan.
Selain menyita perahu karet, petugas juga mencopot atribut FPI yang ada di sebuah posko banjir relawan.
Polisi meminta kepada para relawan yang membantu untuk tidak menggunakan atribut atau logo yang dilarang.
"Kita tetap akan melakukan penindakan atau melarang atribut atau simbol-simbol. Jika ingin mau membantu tidak menggunakan atribut atau logo yang dilarang," kata Kombes Pol Erwin Kurniawan. []