DEMOKRASI.CO.ID - Kelompok Nahdlatul Ulama (NU) merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Hal ini sebagaimana tercermin dalam hasil survei terbaru yang dirilis Parameter Politik Indonesia, Senin (22/2).
Disebutkan dalam survei ini, sebanyak 70,8 persen warga nahdliyin merasa puas dengan kinerja Jokowi. Sementara yang tidak puas sebanyak 24,2 persen dan tidak menjawab 5 persen.
Sementara itu, survei juga merekam bahwa mayoritas warga Muhammadiyah tidak puas dengan kinerja Jokowi. Hanya 47,7 persen yang puas, sedang yang tidak puas mencapai 50,2 persen dan tidak menjawab 2,1 persen.
Survei ini juga menjabarkan bahwa 100 persen anggota Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) puas dengan kinerja Jokowi. Begitu juga dengan kelompok Parisada Hindu Dharma.
Dari Nahdlatul Wathan, yang puas mencapai 80 persen, 10 persen tidak puas, dan 10 persen tidak menjawab. Persatuan Gereja Indonesia (PGI) juga menunjukkan tren sama, 92,5 persen puas, 5,5 persen tidak puas, dan 2 persen tidak menjawab.
Adapun dari Front Pembela Islam (FPI), hanya 33,3 persen yang puas. Sedang sisanya atau 66,6 persen tidak puas.
Survei ini digelar pada 3 hingga 8 Februari 2021 melalui wawancara secara tatap muka dalam survei nasional yang diselenggarakan pada rentang waktu September 2017 hingga Desember 2020.
Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden, dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel. Margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMOL)