DEMOKRASI.CO.ID - Max Sopacua, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat, mengaku mengundurkan diri dari Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas). Menurutnya, pengunduran itu sudah lama dilakukan.
"Udah, udah, udah (mundur dari Partai Emas). Kan sudah beredar suratnya," kata Max saat dihubungi, Senin (22/2/2021).
Max Sopacua mengaku mengundurkan diri dari Partai Emas karena merasa sudah tidak sejalan dengan partai itu. Ia mengatakan pengunduran dirinya dilakukan secara profesional.
"Ya saya nggak sejalan ajalah begitu artinya. Kita ini kan profesional kita. Udah makan asam garam," ujarnya.
Lebih lanjut, Max Sopacua mengaku berencana membuat kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat. Dia mengaku marah karena sempat dikaitkan dengan isu kudeta Partai Demokrat yang di beberapa waktu lalu dilontarkan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya kan tidak ke situ. Dari awal saya sudah mengancang-ancang dari awal gitu. Kalau KLB ini kan baru terjadi ketika nama saya dikait-kaitkan saja gitu. Nama saya dikait-kaitkan sebagai orang yang ikut kudeta begitu. Itu aja gitu," ujarnya.
"Itu saya marah. Oke, saya terjun langsung. Daripada disebutkan namanya, tapi kita nggak apa-apa. Ya sudah," sambungnya.
Menurutnya, ia akan menggelar KLB Partai Demokrat bersama para pendiri PD lainnya. Selaku salah satu pendiri PD, ia merasa memiliki andil untuk melakukan perbaikan partai.
"Saya tuh ada bersama teman-teman para senior. Yang mau membuat KLB nanti sama-sama. Kami ini yang pendiri Partai Demokrat. Kami itu pendiri deklarator (Partai Demokrat)," ujarnya.
"Jadi dulu, saya kan pas AHY jadi ketua kan kita-kita ini dibuang semuanya. Karena dibuang saya ke Partai Emas pada waktu itu. Nah sekarang kita lihat ada gejala yang tidak bagus dan harus meluruskan partai ini kembali, kita ramai-ramai kembali. Tidak ada orang yang bisa menyingkirkan saya dari Demokrat. Siapa yang bisa memberhentikan saya dari Demokrat. Siapa? Deklarator saya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Max Sopacua dan Marzuki Alie diseret dalam gerakan kudeta AHY. Dalam hal ini, Max mengaku sudah mendapat klarifikasi dari internal PD.
Max Sopacua mengatakan setelah menerima klarifikasi itu, dia sudah tidak lagi mempermasalahkan. Dengan begitu, Max tidak berniat untuk membawa masalah ini ke proses hukum.
"Kemarin waktu saya debat dua hari berturut-turut antara saya dengan pihak Demokrat dalam hal ini ada Ketua Bidang Komunikasi Strategis Saudara Zaky dan Wasekjen Renanda, mereka juga menyampaikan ke saya sama sekali tidak bermaksud, ketum dan kawan-kawan tidak pernah menyebutkan nama Pak Max, tapi yang saya baca, Pak Syarief Hasan menyebutkan nama saya," kata Max ketika dihubungi, Kamis (4/2). []