DEMOKRASI.CO.ID - Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Kampung Melayu membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lurah Kampung Melayu, Setiyawan menjelaskan, data terakhir jumlah pengungsi mencapai 200 kepala keluarga (KK) atau 615 orang.
Para pengungsi itu adalah terdampak banjir di RW 04, 05, 06, 07 dan RW 08.
"Rinciannya, 332 orang dewasa, 63 lansia, 122 anak-anak, dan 98 balita. Para pengungsi merupakan warga dari lima RW yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung," ujar Setiyawan seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (8/2).
Masih kata Setiyawan, pihaknya telah menyiapkan lima lokasi sebagai tempat pengungsian.
Lima lokasi tersebut adalah aula Kantor Kelurahan, SDN Kampung Melayu, aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08, Pos RW 07 dan aula Masjid Ruhul Islam RW 07.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJakarta, bantuan untuk para pengungsi juga telah datang.
Setiyawan menerangkan, Sudin Sosial Jakarta Timur telah mengirimkan 600 kotak makanan siap saji pada siang tadi.
Kemudian pada sore hari, PMI mengirimkan 800 kotak makanan.(RMOL)