DEMOKRASI.CO.ID - Partai Demokrat mempersilakan para politisi untuk mempersiapkan diri menjadi calon presiden. Hanya saja, mereka tidak ingin jika keinginan itu harus diwujudkan dengan merebut partai mereka.
Begitu kira-kira pesan yang hendak disampaikan politisi Partai Demokrat, Imelda Sari dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (3/2).
Pernyataan itu seolah menanggapi isu pengambilalihan secara paksa Partai Demokrat yang dilakukan oleh pihak eksternal yang melibatkan kader dan mantan kader partai berlambang mercy.
“Yang mau jadi capres 2024, monggo. Mau bikin partai baru monggo. Gak usah belah bambu u merebut Partai kami,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi.
Tokoh eksternal yang dimaksud adalah pejabat negara yang dekat dengan lingkaran kekuasaan. Belakangan diketahui bahwa nama tersebut adalah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Kepada pihak eksternal itu, Imelda mengingatkan bahwa saat ini pejabat negara harus fokus membantu Presiden Joko Widodo dalam menghadapi krisis kembar, baik masalah kesehatan karena pandemi atau masalah ekonomi.
“Kalau mau fokus politik, ya mundur lah dr posisi Staf. Wiss ...gitu aja kok repot!” tutupnya. (RMOL)