DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Fransiskus Roberto Diogo menegaskan segera mengambil langkah-langkah dengan melakukan contact tracing terhadap kerumunan massa yang terjadi saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur Selasa (23/2).
Fransiskus Roberto Diogo yang juga Bupati Sikka ini mengatakan, sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sikka, pihak pemerintah dan gugus tugas telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kerumunan saat kunjungan tersebut.
"Itu spontanitas dari masyarakat Sikka, sebelumnya juga kami sudah sampaikan untuk tidak berkerumun tapi mungkin mereka (masyarakat) sangat menantikan bapak presiden," jelasnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (23/2).
Menurut Fransiskus, melihat antusiasme warga yang berimbas pada terjadinya kerumunan maka akan dilakukan penelusuran. Fransiskus mengatakan tracing sudah terbiasa dilakukan pihaknya.
"Penanganan cepat yang akan dilakukan oleh kami dengan contact tracing sehingga bisa mengetahui penyebaran covid-19 (di Sikka)", tegasnya.
Diakui Fransiskus memang tidak ada langkah lain yang diambil untuk mencegah kerumunan massa saat kunjungan selain melakukan imbauan kepada masyarakat kota Maumere. Tetapi Fransiskus beralasan antusiasme warga tidak bisa dibendung saat kunjungan Presiden yang telah dinantikan oleh masyarakat Sikka.
Hal senada disampaikan Sekretaris II Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus. Dia menjelaskan sebelum kedatangan sudah dilakukan upaya pencegahan dari gugus tugas dengan melakukan imbauan kepada masyarakat.
"Tetapi (antusias) masyarakat tidak bisa kita hindari," jelas Petrus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sikka.
Sebelumnya, sejumlah video kunjungan Jokowi di NTT beredar di media sosial. Beberapa di antaranya memperlihatkan rombongan mobil kepresidenan dikeliling kerumunan warga.
Jokowi tampak membuka atap mobil. Lalu ia menyapa para warga. Sesekali Jokowi menunjuk masker di mulutnya seraya mengingatkan warga akan kedisiplinan protokol kesehatan. []