DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mendapat perolehan suara tertinggi dalam poling tokoh masa depan 2024 yang dilakukan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/2).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, sejak diunggah Senin dini hari (22/2) hingga pukul 17.00 WIB, politisi yang dikenal dengan sebutan Cak Imin ini mendapat 1.561 dengan persentase (29,33 persen).
Menempati urutan kedua, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 966 pemilih (18,15 persen) dan LaNyala Mattalitti memperoleh 896 pemilih (16,84 persen).
Urutan kelima adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berbeda tipis dengan urutan diatasnya dengan mendapatkan 772 pemilih (14,51 persen).
Beberapa tokoh lainnya, terpantau belum mendapatkan suara yang signifikan karena hanya mendapatkan suara di bawah 5 persen. Secara berurutan Airlangga Hartarto 264 pemilih (4,96 persen), Firli Bahuri 134 pemilih (2,52 persen), Khofifah Indar Parawansa 114 pemilih (2,14 persen).
Selain itu, Ganjar Pranowo mendapat 104 pemilih (1,95 persen), Susi Pudjiastuti 74 pemilih (1,39 persen), Gatot Nurmantyo 54 pemilih (1,1 persen), Bambang Soesatyo 58 pemilih (1,09 persen), dan Rizal Ramli dengan 56 pemilih (1,05 persen).
Sedangkan tokoh lainnya memperoleh suara di bawah 1 persen. Mereka diantaranya Tito Karnavian, Puan Maharani, Tri Rismaharini, Erick Thohir, Surya Paloh, Sri Mulyani, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, Nadiem Makarim, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.
Redaksi Kantor Berita Politik RMOL memilihkan 24 (dua-puluh-empat) tokoh yang dari berbagai pemberitaan media dan perbincangan di tengah masyarakat, baik luring maupun daring, tampaknya diharapkan dapat tampil dalam kepemimpinan nasional di tahun 2024.
Nama ke-24 tokoh ini telah didiskusikan secara internal di ruang redaksi.
Tak hanya itu penentuan sosok yang dicantumkan dalam poling juga hasil diskusi terbatas dengan pengamat dan pemerhati, sebelum dipersembahkan kepada sidang pembaca dalam sebuah poling yang akan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 22 Februari sampai 22 Maret 2021.
Pun begitu, Redaksi tidak menutup kemungkinan ada tokoh-tokoh lain yang juga diharapkan tampil di tahun 2024 dan tidak masuk dalam daftar ini.
Untuk itu, Redaksi memberi kesempatan kepada pembaca memilih kategori “Tokoh Lain” dan menuliskan namanya di kolom komentar atau reply.
Redaksi tidak menggunakan metode survei yang umumnya digunakan dalam survei politik yang dilakukan berbagai lembaga survei yang dikenal luas masyarakat.
Redaksi akan terus mempromosikan poling ini menggunakan berbagai kanal yang dimiliki untuk menjaring sebanyak mungkin pendapat masyarakat pembaca. (*)