DEMOKRASI.CO.ID - Untuk memuluskan langkahnya menuju Pemilihan Presiden 2024, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, disarankan menggandeng tokoh muda yang berpengaruh. Lantaran saat ini banyak kalangan masyarakat yang menginginkan anak muda muncul menjadi tokoh bangsa.
Begitu yang disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, menanggapi hasil survei Paramater, Senin (22/2).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, Prabowo harus menggunakan strategi yang tepat menuju 2024. Artinya, bisa dengan menggandeng cawapres yang milenial atau cawapres yang menjadi representasi kalangan muda.
“Itu bisa dilakukan, ini salah satu strategi yang bisa dilakukan Prabowo. Jadi menggaet atau mengambil cawapresnya dari kalangan muda. Itu bagian penting yang harus dilakukan Prabowo nanti,” ucap Ujang.
Berkaca dari Pilpres 2019 silam, ketika Prabowo menggandeng Sandiaga Uno, Ujang berpendapat bahwa lawan Prabowo cukup berat yakni incumbent dengan koalisi partai besar.
“Karena yang dilawan incumbent, Pak Jokowi. Kalau nanti kan enggak ada incumbent, jadi perang bebas ini harus punya strategi khusus juga,” tutupnya. (RMOL)