DEMOKRASI.CO.ID - Politisi senior Partai Demokrat, Yus Sudarso meluruskan kabar yang menyebut bahwa nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut dalam kelompok yang hendak mengambil alih secara paksa Partai Demokrat.
“Bukan AU (Anas Urbaningrum),” begitu pesan dari Yus Sudarso kepada seorang anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), organisasi bentukan Anas, yang diterima redaksi, Rabu (3/2).
Anggota PPI tersebut diminta secara langsung oleh Anas untuk mengklarifikasi pernyataan Yus Sudarso kepada media.
Yus Sudarso memang sempat mengatakan bahwa ada empat faksi yang menginginkan perubahan di tubuh Demorat. Salah satunya adalah faksi Anas Urbaningrum.
Sementara tiga faksi lain adalah faksi Subur Budhisantoso, faksi Hadi Utomo, dan faksi Marzuki Alie.
Yus menjelaskan bahwa pernyataannya itu bukan berarti Anas Urbaningrum terlibat langsung. Melainkan sebatas kelompok DPC-DPC pendukung AU di Kongres Bandung.
“Faksi yang dimaksud adalah kelompok DPC-DPC pendukung mas AU yang tersisa yang menginginkan adanya perubahan,” tegasnya.
Selain itu, Yus juga menyampaikan bahwa ada tim pemenangan dari Hadi Utomo yang terlibat.
Sempat ada kabar Anas Urbaningrum yang namanya dicatut dalam isu kudeta Demokrat ini akan memberikan keterangan dan klarifikasi pada siang ini (Rabu, 3/2). Namun demikian, kabar ini masih belum dapat dipastikan.[rmol]