logo
×

Kamis, 11 Februari 2021

Demokrat Masuk Lima Besar Pilihan Masyarakat di Survei LPMM, Gerindra dan PAN Tersingkir Jauh

Demokrat Masuk Lima Besar Pilihan Masyarakat di Survei LPMM, Gerindra dan PAN Tersingkir Jauh

DEMOKRASI.CO.ID - Elektabilitas partai politik (parpol) di dalam hasil survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menemukan minat masyarakat terhadap Partai Demokrat mulai tinggi.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium, Daniel Zafnat Paneah mengatakan, partai yang dipimpin Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) itu masuk ke dalam lima besar partai politik dengan tingkat keterpilihan tinggi.

"Ketika responden ditanyakan terkait Partai Politik manakah yang akan dipilih jika pemilu di gelar hari ini? Hasil survei menunjukkan 17,3 persen memilih PDIP, 16,70 persen memilih Partai Golkar, 8,90 persen memilih Nasdem, 8,70 persen memilih partai Demokrat dan 7,30 persen memilih PKB," ujar Daniel dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/2).

Sementara itu, partai besar lainnya yang pada Pemilu 2019 lalu mendapat suara terbesar ketiga, yaitu Partai Gerindra, masuk urutan 10 besar bersama beberapa partai lain yang dahulu pernah berkoalisi dengannya.

"Kemudian ada PKS diurutan keenam sebesar 5,20 persen, Gerindra 5,10 persen, PAN diurutan kedelapan sebesar 3,60 persen, disusul PPP (3,10 persen), dan ada yang memilih parpol lain sebanyak 9,30 persen serta sama sekali tidak memilih 14,8 persen," demikian Daniel menambahkan.

Survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium ini dilakukan mulai tanggal 5-16 Januari 2021, yang memiliki margin of error kurang lebih 2,7 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun surveyor yang melangsungkan survei via telpon dipilih yang sudah terlatih. Karena, survei ini menggunakan metode Home Location Register (HLR) atau survei via telepon dengan mengambil sampel secara acak dalam rentang usia 17 tahun ke atas di 420 kabupaten/kota. (*)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: