DEMOKRASI.CO.ID - Permadi Arya alias Abu Janda jadi buah bibir sepekan terakhir.
Gara-gara Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri karena menghina agama Islam dan ujaran rasis kepada Natalius Pigai.
Bahkan Abu Janda diperiksa di Bareskrim Senin (1/2/2021).
Sudah siap ditahan, Abu Janda ternyata kembali pulang ke rumah. Statusnya masih saksi.
Abu Janda juga blak-blakan pernah jadi tim Buzzer Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Bahkan saat jadi Buzzer Jokowi inilah Abu Janda panen uang besar.
Dalam video berjudul "Blak-blakan Abu Janda" di Youtube, ia mengaku sudah digaji sejak 2018 lalu kemudian menjadi influencer atau buzzer selama kampanye Pilpres 2019 untuk memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Meski tidak menyebutkan nominal secara spesifik, namun Abu Janda menyebut besaran gajinya dengan istilah 'jackpot'.
"Pokoknya yang benar-benar jackpot itu istilahnya ya di situlah. Sebelumnya, bisa makan syukur," kata Abu Janda.
Abu Janda menambahkan kalau setelah pilpres berakhir, dirinya sudah tidak lagi digaji karena kontraknya dengan tim sukses Jokowi sudah berakhir.
"Tapi terus dipelintir ke mana-mana seolah jadi buzzer. Itu nggak bener, kita dah dibubarin," sambung Abu Janda.
Meski demikian, keseharian Abu Janda terus mendapatkan perhatian.
Bahkan di media sosial ia sering memamerkan gaya hidup glamor termasuk memajang foto-foto mobil mewah.
Baru-baru ini, Abu Janda memajang foto dirinya dengan mobil sport Ferrari berwarna kuning di akun instagramnya @permadiaktivis2.
“Alhamdulillah, seperti kata pepatah, hasil memang tidak akan mengkhianati usaha. Jika kita tekun, insya Allah kita bisa dapatkan apa yang kita mau,” tulisnya.
Namun, diketahui postingan tersebut hanya guyonan karena mobil Ferrari miliknya adalah diecast Ferrari berwarna merah yang ia pegang.
“Kerja kerasku bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil. Akhirnya saya bisa beli Ferrari.. yang warna merah,” sambungnya. (*)