DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini akan melelang mobil-mobil mewah yang tidak terpakai. Salah satunya mobil Rolls-Royce yang berasal dari program undian sebuah maskapai penerbangan.
Risma menyempatkan diri melihat kondisi mobil tersebut sebelum nantinya dilelang. Risma mendatangi lokasi penyimpanan yang berada di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (23/2/2021).
"Jadi sesuai dengan undang-undang, bahwa ada undang-undang yang mengatur tentang undian, nah undian yang tidak tertebak dan undian yang tidak diambil itu diserahkan ke Kementerian Sosial," kata Risma di lokasi.
"(Dari undian) ada banyak perusahaan, yang ini (Rolls-Royce) satu perusahaan. Tapi ada banyak perusahaan yang melakukan ini (undian). (Rolls-Royce) undian dari Batik Air 2016, ini sudah 5 tahun," lanjutnya.
Risma mengaku sudah menyampaikan rencana lelang itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Total ada 9 mobil, 27 motor, dan beberapa gram emas serta barang branded lainnya yang akan dilelang.
"Jadi kan ada dana, kalau undian kan dipotong 10 persen, itu juga masuk ke Kemensos. Itu yang kita gunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Itu karena kemarin saya jalan di tempat bencana, saya sampaikan ke Bapak Presiden saat itu, 'Bapak gimana kalau itu (dilelang) untuk membantu masyarakat yang terkena bencana termasuk yang rumah-rumahnya hancur karena bencana'," ujarnya.
Risma ingin dana hasil lelang bisa digunakan untuk membantu pembangunan perumahan khusus bagi korban bencana alam. Dia berharap pelelangan barang-barang tersebut dapat dimulai awal Maret mendatang.
"Ada yang memang sudah kami komunikasikan dengan Kementerian PU untuk bisa dibangun dengan dana semacam perumahan khusus itu bisa, nanti spot kecil seperti 7 rumah, 40 rumah, mungkin bisa kita ambilkan dari dana ini, kemudian Pak Presiden menyampaikan diajukan ke Bapak Presiden, jadi ini kami lelang semuanya. Mudah-mudahan awal bulan Maret bisa mulai dilelang," ujarnya.
Risma menyampaikan harga perolehan Rolls-Royce pada saat digelarnya undian sekitar Rp 8,3 miliar. Untuk harga lelangnya nanti, Risma ingin harga yang dipasang sesuai dengan harga pasaran saat ini.
"Ya kita lelang umum, itu harga perolehannya ini Rp 8,3 miliar harga perolehan saat tahun itu, nanti kita lihat hasil lelangnya. Ini yang Rolls-Royce saja. Kemudian masing-masing ada harga perolehannya, tapi kan nanti kita price sell saat mau lelang, jadi harus ada price sell, saya minta price sell-nya umum, harganya memang harga sesuai pasar," ucapnya.
Risma tidak memiliki target sasaran kepada siapa mobil mewah asal Inggris itu akan dilelang. Dia berharap ada dermawan, baik itu dari kalangan artis maupun kolektor yang bersedia dengan sukarela untuk membeli mobil tersebut.
"Mudah-mudahan ada dermawan yang baik hati yang mau membeli mobil ini sehingga kita bisa membantu saudara-saudara kita yang saat ini mungkin nggak bisa membayangkan mereka akan tinggal di mana setelah mereka mengungsi. Saya berharap ada artis, ada kolektor mobil yang tertarik," imbuhnya.
Lebih lanjut Risma akan menyerahkan prosedur pelelangan kepada balai lelang. Sementara itu, patokan harga akan ditentukan Kemensos sesuai dengan harga terkini.
"(Prosedur lelang) nanti kita akan kita serahkan ke balai lelang, cuma saya minta price sell-nya kita lakukan, kita yang melakukan," tutur Risma.(dtk)