DEMOKRASI.CO.ID - Beredar pesan pemberitahuan dari RSU dr Soetomo, jika kondisi IGD penuh pasien COVID-19, bahkan banyak nakes pula yang terpapar. Namun diakhir pemberitahuan melalui pesan itu, tedapat satu kalimat yang mengagetkan.
Melalui pesan itu, dituliskan jika Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Armuji tengah dirawat di ruang isolasi intensif. Pesan tersebut tertulis pada tanggal 31 Desember 2020.
"Dan juga, telah masuk perawatan intensif isolasi RSUD dr. Soetomo Bpk. Armuji, wakil walikota Surabaya terpilih," tulis pesan yang beredar tersebut.
Dirut RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi saat dikonfirmasi enggan menjawabnya. Joni mengatakan sesuai kode etik, dirinya tidak dapat memberikan informasi.
"Kode etik, nggak boleh saya cerita. Gitu ya," ujar Joni singkat saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/1/2021).
Sama halnya dengan Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulina yang beralasan privasi pasien karena itu ia tak menjawab. Pesta meminta agar menghubungi keluarga untuk informasi kebenarannya.
"Semua pasien yang dirawat disini di RSU dr Soetomo pasien-pasien yang membutuhkan perizinan kalau diinformasikan, kalau misalnya mau tau tentang itu (kabar Armuji dirawat karena COVID) jangan tanya kami, tanyakan ke keluarganya," jelasnya.
Pesta mengatakan jika penyampaian terkait informasi pasien pihaknya harus terlebih dulu meminta izin keluarga. Termasuk Armuji yang dirawat di RSU dr Soetomo.
"Kami tidak boleh menerangkan siapa saja yg dirawat di RS ini kalau tidak ada izin dari keluarga. Privasi semua pasien, bukan hanya beliau (Armuji) saja. Semua pasien diberlakukan sama," katanya.(dtk)