DEMOKRASI.CO.ID - Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Kamala Harris jadi sorotan netizen. Hal itu dikarenakan dirinya menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Momen penyuntikan itu pun ditayangkan secara langsung di stasiun televisi di Amerika Serikat. Saat itu, Harris mengenakan kemeja hitam dan masker hitam. Ia disuntik oleh seorang petugas kesehatan perempuan, di bagian lengan kirinya.
"That was easy (begitu saja tho)," katanya kepada si petugas, sambil tertawa.
"Thank you," katanya kemudian.
Setelah meneerima suntikan vaksin itu, Harris kemudian meyakinkan masyarakat AS bahwa vaksin tersebut benar-benar aman.
"Saya percaya ilmuwan. Dan memang tugas ilmuwan untuk menciptakan dan membuktikan vaksin ini," katanya.
Namun, publik menyoroti jarum suntik yang digunakan saat menyuntik Kamala Harris. Dalam rekaman video, jarum itu bengkok saat menekan pegangan kursi tempat Harris disuntik.
Banyak yang menduga jika vaksinasi terhadap Harris merupakan rekayasa.
Biden's Vice President Kamala Harris has vaccinated herself in the media effects. Really? The needle didn't penetrate in the arm, it snapped. The doctor just made the needle so prepared too late. You can see how she does it on the arm of the chair. pic.twitter.com/NywaCeoqxJ
— Ast (@Ast33661203) December 30, 2020
LOL - @KamalaHarris says she "never felt it" - the needle...because it wasn't injected.
— Tony Shaffer (@T_S_P_O_O_K_Y) December 31, 2020
Watch this untouched video of the nurse fake-injecting her - you can see the nurse reconfigure the needle after the fake injection...wow!https://t.co/wwiem7paZq
Dalam video itu, dia memberi tahu bahwa jarum suntik yang dipakai untuk Kamala Harris adalah "Safety Neddle" atau alat suntik pengaman.
@dr.mariojohan #belajaronline #samasamabelajar #tiktokpintar #tiktokharbolnas #tanyadrjoe
♬ NEGARA LUCU - 𝕴𝖓𝖙𝖆𝖓 𝖈𝖔𝖊𝖙