DEMOKRASI.CO.ID - Conor McGregor akan kembali bertarung di awal tahun ini. Setelah absen selama setahun, petarung asal Republik Irlandia itu akan menajadi penampil utama pada ajang UFC 257.
McGregor akan menghadapi Dustin Poirier pada 23 Januari di UFC Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kali terakhir McGregor berlaga adalah saat dia mengalahkan Donald Cerrone pada UFC 246 di Las Vegas, 18 Januari 2020 waktu setempat. Ketika itu, McGregor menang mudah ketika pertarungan masih berjalan 40 detik.
McGregor sebelumnya punya rencana sangat banyak sepanjang 2020. Dia mengatakan akan naik oktagon selama tiga kali pada tahun lalu. Namun, pandemi global Covid-19 membuat rencana tersebut tak terealisasi.
Walaupun cuma sekali bertarung, tetapi nama McGregor masih banyak menghiasi media konvensional dan media sosial. Terutama dengan kemungkinan bahwa dia akan menantang legenda tinju asal Filipina Manny Pacquiao.
Andai terealisasi, laga itu adalah pertarungan tinju kedua dalam karier McGregor. Yang pertama adalah ketika dia bertemu Floyd Mayweather Jr pada 26 Agustus 2017 di Las Vegas. Saat itu, McGregor kalah TKO di ronde ke-10 dari 12 ronde yang direncanakan.
Mengiringi isu pertarungan McGregor versus Pacquiao, sebuah video viral di Twitter mengingatkan kita bahwa betapa buruknya kualitas bertinju McGregor.
Akun Twittter bernama Stargazer109 mengunggah jab lucu McGregor. Saat itu, dalam posisi kelelahan, McGregor melancarkan pukulan yang sangat pelan ke wajah Mayweather. Hidung Mayweather cuma bergerak sedikit menerima jab McGregor.
“Conor McGregor menghajar Floyd Mayweather dengan sebuah jab yang brutal,” tulis Stargazer109 dalam caption yang mengiringi video tersebut.
Conor McGregor hitting Floyd Mayweather with a brutal jab pic.twitter.com/SlFfzTdz3h
— 🅵🅾🅽🅸 🐨 (@stargazer109) December 24, 2020
Kekalahan atas Mayweather tersebut membuat McGregor tidak pernah lagi bertarung di arena tinju sampai sekarang. Walaupun pernah menjadi juara dunia kelas bulu dan ringan UFC, namun ternyata kemampuan tinju McGregor berada jauh di bawah standar kelas dunia.
McGregor kehilangan sabuk juara dunia kelas ringan UFC via kekalahan atas Khabib Nurmagomedov. Khabib menang lewat submission alias cekikan pada ronde keempat di Las Vegas, 6 Oktober 2018.[jpc]