logo
×

Kamis, 07 Januari 2021

Ungkit Kasus Penistaan Agama oleh Ahok, Haikal Hassan Akui Rugi Banyak: Sedih Saya

Ungkit Kasus Penistaan Agama oleh Ahok, Haikal Hassan Akui Rugi Banyak: Sedih Saya

DEMOKRASI.CO.ID - Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan kembali mengungkit kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Karena kasus itu, Haikal Hassan mengaku mendapat sejumlah dampak negatif.

Satu di antaranya yakni pembatalan kontrak dengan sejumlah perusahaan.

Hal itu diungkapkan Haikal Hassan dalam kanal YouTube Fadli Zon Official, Rabu (6/1/2021).

Sebagai orang yang melaporkan Ahok ke polisi, Haikal mengaku tak punya masalah pribadi dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Ia juga membantah laporan itu dibuatnya untuk menggulingkan Ahok.

"Waktu Pak Jokowi jadi presiden, wakil gubernur kan naik," ujar Haikal.

"Kita protes? Enggak, etnis Tionghoa silakan aja, Kristen silakan aja kita enggak protes."

Haikal mengaku tak keberatan kala itu Ahok jadi gubernur DKI Jakarta.

Satu-satunya alasannya melaporkan Ahok ke polisi murni karena penghinaan ayat Alquran.

"Undang-undang negara kita mengabsorbs itu kok," terangnya.

"Yang kita protes itu adalah penghinaan Alquran."

"Saya enggak bisa diterima aja Alquran jadi alat bohong."

"'Jangan mau dibohongi sama Al-Maidah 51'," lanjutnya.

Ia menganggap kalimat yang dilontarkan Ahok dulu sangat berbahaya.

Lantas, Haikal menyinggung permintamaafan Ahok kala itu.

"Waduh kalimat itu bahaya 'Jangan mau dibohongi sama ustaz yang memelintir ayat' itu boleh silakan," ujarnya.

"Itu ustaznya yang jadi pembohong, ini ayatnya."

"Kalau itu kepleset lidah segera minta maaf, eh enggak."

"Mungkin dia minta maaf enggak tuh? Kelihatannya enggak ya."

Karena kasus itu, Haikal mengaku mengalami banyak kerugiaan.

Ia menyebut banyak kontrak pekerjaannya yang tiba-tiba dibatalkan.

"Sampai sekarang yang masih aneh kenapa kontrak-kontrak saya dibatalin setelah itu," ucapnya.

"Ada jangka panjang, bermaterai, saya enggak usah sebut deh perusahaan apa."

"Jangan dibawa ke sana-sini dong saya bilang."

"Dibatalin, sedih saya," tukasnya. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: