DEMOKRASI.CO.ID - Kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini di Ibukota diprediksi akan konstelasi politik Jakarta.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/1).
Menurut Wempy, PDIP telah memiliki pertimbangan politik matang sebelum menunjuk Risma sebagai Mensos. Apalagi, kader PDIP itu memiliki segudang prestasi selama memimpin Kota Surabaya selama dua periode.
"Kehadiran Risma tentu bisa mengubah konstalasi politik Ibukota. Apalagi gaya blusukan Risma mengingatkan kita terhadapa gaya blusukan Jokowi," demikian analisa Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Lebih lanjut Wempy menganalisa, blusukan yang dilakukan beberapa kali di Jakarta akan menjadi magnet bagi publik.
Wempy pun memprediksi dalam waktud ekat akan ada survei persepsi publik terkit dengan kepemimpinan Risma.
Dalam pengamatan Wempy, secara politik gerakan Risma bisa dibaca sebagai personal branding agar popularitasnya makin meningkat.
"Apalagi Risma sensiri bukan politisi dadakan. Dia mempunyai segudang prestasi. Di partai memberikan ruang bagi Risma untuk bertarung pada pilkasa DKI Jakarta 2022," demikian kata Wempy.
Beberapa pekan ini, selama menjabat Mensos, Risma sudah melakukan blusukan di Jakarta selama 3 kali. (RMOL)