DEMOKRASI.CO.ID - Tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Muhammad Iqbal Abdurrahman atau Abu Jibril meninggal dunia. Kabar itu disampaikan oleh Tengku Zulkarnain.
Lewat akun Instagram @tengkuzulkarnain.id, Tengku Zulkarnain mengaku bersedih atas kepergian Abu Jibril. Bagi Tengku Zulkarnain, Abu Jibril merupakan sosok sahabat sekaligus guru.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Malam ini kembali hati ini bersedih. Saya mendengar khabar wafatnya seorang lagi shahabat, yang merupakan guru kita semua, Syekh Abu Jibril," kata Tengku seperti dikutip, Selasa (26/1/2021).
Tengku Zulkarnain kemudian bercerita terkait perbedaan mazhab yang dianut dirinya dan Abu Jibril. Keduanya tak saling menyerang meskipun mazhab mereka berbeda.
"Kami memang berbeda Madzhab Fiqih. Beliau Madzhab Salafi dan saya bermadzhab Syafi'i. Namun tidak pernah kami saling menyerang kepahaman dan amal masing masing. Dan, beberapa kali kami tampil ceramah satu panggung bersama, walau isi ceramah masing-masing dengan rujukan kitab yang berbeda. Betapa indahnya Islam," ujar Tengku Zulkarnain.
Abu Jibril dalam membela agama. Menurut dia, banyak penderitaan yang dialami Abu Jibril dalam perjuangan selama hidupnya.
"Ceramah beliau tegas dan lugas menurut cara pandang dan pemahaman beliau. Namun hati beliau lunak bagai kapas," kenang Tengku Zulkarnain.
"Selamat jalan sahabat. Semoga Allah memuliakan anda, ya Syekh. Walau cara kita berjihad dan berjuang berbeda warna, tapi rasa hormat atas pribudi dan welas asih anda terasa agung di hati ini," sambung Tengku Zulkarnain.(dtk)