logo
×

Sabtu, 02 Januari 2021

Sandi ke Pendukung: Saya Nggak Kejar Jabatan, Posisi, Apalagi Sekedar Kursi Menteri

Sandi ke Pendukung: Saya Nggak Kejar Jabatan, Posisi, Apalagi Sekedar Kursi Menteri

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pengertian para pendukungnya. Keputusannya menerima penunjukkan Presiden Jokowi sebagai menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) semata untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi memulihkan keadaan ekonomi.

Pernyataan mantan rival Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 lalu itu disampaikan di akun YouTube Karni Ilyas Club. Saat itu, presenter senior Karni Ilyas menanyakan pandangannya soal sikap pendukung Prabowo dan Sandiaga Uno yang tak terima dengan keputusan keduanya bergabung dalam kabinet. Bahkan, kata Karni, di masyarakat, ada suami dan istri yang bercerai gara-gara beda pilihan politik saat Pilpres 2019 lalu.

"Ya pastilah. Saya juga sampaikan ini kan juga keputusan sulit dan atas spritual, atas panggilan konstitusi untuk mengabdi pada bangsa dan negara, pasti ada yang kecewa. Pasti ada yang tidak bisa terima dan saya hanya memohon pengertiannya," katanya memberi jawaban.

Dia berharap, para pendukungnya saat Pilpres untuk memberi kesempatan kepada Prabowo dan dirinya untuk ikut berkontribusi langsung dalam pembangunan dibawah kepemimpinan mantan rivalnya, Jokowi.

"Da berikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk berkontribusi dan saya nggak mengejar jabatan, nggak mengejar posisi, apalagi sekedar ngejar kursi," ungkapnya.

Dia menambahkan, setelah beberapa kali menolak tawaran jadi menteri, pada akhirnya dia setuju. Ia merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi langsung terhadap pembangunan Indonesia. Terutama pada program pemulihan ekonomi.

"Tapi saya terpanggil pada akhirnya karena ini Covid -19 masih memprihatinkan dan bukan hanya dr segi kesehatan Tp jg dr segi ekonomi. Dan mudah-mudahan Sy bs membantu paling tdk bergerak cepat bergerak bersama membantu pemulihan," ujarnya.[]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: