logo
×

Sabtu, 30 Januari 2021

Ramai Plang 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan', FPI Ikut Senang

Ramai Plang 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan', FPI Ikut Senang

DEMOKRASI.CO.ID - Foto plang sekretariat 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan' beredar di media sosial. Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengaku ikut senang atas terpasangnya plang tersebut.

"Alhamdulillah, kami ikut senang dan bahagia, tapi sepertinya itu sudah lama kan?" kata Aziz saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Aziz mengaku pihaknya tidak merasa terganggu dengan keberadaan plang tersebut. Dia menyebut sekali lagi ikut bahagia terkait pemasangan plang bertuliskan 'Nahdhatul Ulama' itu.

"Merasa senang, kita ini adalah orang-orang yang bahagia jika saudaranya bahagia juga," ucapnya.

Aziz mengaku tidak mengetahui terkait kondisi masyarakat sekitar terkait pemasangan plang tersebut. Namun, dia berharap tidak terjadi apa-apa.

"Tidak tahu (respons masyarakat), semoga tidak apa-apa," ujarnya.

Seperti diketahui, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta buka suara terkait foto plang yang ramai di media sosial tersebut. PWNU DKI memberikan penjelasan.

Dalam foto yang beredar seperti dilihat Jumat (29/1/2021), tampak ada dua orang yang sedang memegang plang sekretariat yang bertuliskan 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan'. Ada logo NU di atas plang tersebut, sedangkan di bawahnya tertulis 'Musollah Al Muqobalah'.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif, membenarkan bahwa plang tersebut dibuat oleh pengurus ranting NU Petamburan. Namun, kata Syamsul, ada kesalahan penulisan Nahdlatul menjadi Nahdhatul.

"Iya benar, saya sudah koordinasi, hanya tulisan saja nanti perlu diperbaiki," kata Syamsul saat dimintai konfirmasi.

Syamsul mengatakan NU ranting Petamburan memang sudah ada sejak lama. Namun pengurus baru memasang papan nama baru-baru ini.

"Pengurus ranting itu saking semangatnya bikin papan nama. Jadi itu adalah papan nama asli yang dibuat oleh pengurus ranting," ujar Syamsul.

Petamburan merupakan eks markas Front Pembela Islam (FPI). Usai Front Pembela Islam (FPI) dilarang pemerintah, Habib Rizieq dkk mendeklarasikan Front Persatuan Islam, yang kemudian berganti nama lagi menjadi Front Persaudaraan Islam. Mantan Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menyebut anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Front Persaudaraan Islam akan berbeda dengan FPI.

"Berbeda," kata Aziz saat dihubungi. Aziz menjawab pertanyaan apakah AD/ART Front Persaudaraan Islam sama seperti FPI atau tidak.

Menurut Aziz, dalam AD/ART Front Persaudaraan Islam tidak akan mencantumkan terkait khilafah Islamiyah. Namun Aziz tak menjelaskan alasannya.

"Tidak (ada khilafah Islamiyah), karena ini Front Persaudaraan Islam," terangnya.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: