logo
×

Sabtu, 23 Januari 2021

Prabowo Diam Kapal China Masuk Indonesia, Dedi Kurnia: Singa Yang Sering Dianalogikan Makin Tak Terbukti

Prabowo Diam Kapal China Masuk Indonesia, Dedi Kurnia: Singa Yang Sering Dianalogikan Makin Tak Terbukti

DEMOKRASI.CO.ID - Diam saat ada kapal penelitian China masuk ke perairan Indonesia semakin membuktikan bahwa Prabowo tidak berbeda dengan para politisi pada umumnya.

Demikian pendapat politik Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu pagi (23/1).

Kata Dedy, tidak garangnya Prabowo menyuarakan kedaulatan seperti saat kampanye pemilihan presiden (Pilpres) menjadi indikasi kalau mantan kompetitor Joko Widodo itu hanya lantang ketika momentum politik elektoral semata.

"Diamnya Prabowo cukup membuktikan jika ia tidak berbeda dengan kebanyakan politisi, hanya lantang saat kampanye, dan nihil bukti saat berkuasa," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/1).

Selain itu, Dedi mengamati Ketua Umum Partai Gerindra itu terkesan tersandera secara politik.

Meski demikian, sebagai sosok yang getol menyuarakan kedaulatan negara seharusnya Prabowo memiliki keberanian dan independen dalam menjalankan tugasnya di Kementerian Pertahanan.

"Ada kesan tersandera secara politik, tetapi semestinya jika memang Prabowo miliki keberanian dan independen ia tidak dapat didikte, terlebih posisi Menhan yang strategis dan kuat," demikian kata Dedi.

Dedi pun mengakui ia sudah memprediksi jauh-jauh hari kalau penudukung Prabowo mengalami kekecewaan publik saat gabung pemerintah.

"Bahwa pendukung Prabowo akan mengalami kekecewaan publik yang cukup besar saat masuk ke pemerintah, singa yang sering ia analogikan semakin tidak terbukti," pungkas Dedi.

Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengidentifikasi aktivitas kapal penelitian China memasuki kawasan perairan Indonesia. Saat beroperasi di peraiaran Indonesia kapal tersebut tidak mengaktifkan sistem identifikasi otomatis/ (AIS)nya.

Sejauh ini Prabowo sebagai Menhan belum mengeluarkan pernyataan terbuka kepada publik.(RMOL)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: