logo
×

Sabtu, 30 Januari 2021

Pilkada 2022, Novel Bamukmin: Anies Baswedan Masih akan Pimpin Jakarta

Pilkada 2022, Novel Bamukmin: Anies Baswedan Masih akan Pimpin Jakarta

DEMOKRASI.CO.ID - Tahun 2022, jika tak ada aral melintang, Jakarta akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dibicarakan, tetapi mengenai apakah dia punya kesempatan maju lagi atau tidak, untuk sekarang masih sulit dipastikan.

Akan tetapi menurut prediksi Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, Anies akan maju.

Novel yang juga menjabat wakil ketua Majelis Mudzakarah Indonesia GPMI Jakarta -- salah satu organisasi pendukung kuat Anies dan Sandiaga Uno di pilkada 2017 -- tidak menyebut siapa tokoh yang nanti akan menghadapi Anies. 

Tetapi dia meyakini siapapun lawannya, Anies akan keluar menjadi pemenang pilkada tahun 2022. 

Novel menyebut sejumlah modal besar yang bisa membawa Anies memimpin Jakarta lagi. Misalnya, dia gubernur muslim yang tidak menghina agama, dia menjadi ikon pemimpin umat Islam Jakarta yang dekat dengan ulama serta warga.

Disebutkan pula, Anies memiliki karakter yang santun, "dan senyap,  namun menghasilkan prestasi yang gemilang."

Menurut Novel, saat ini warga Jakarta terayomi dengan motto Anies: "maju kotanya bahagia warganya."

Novel menyebut calon lain masih sulit membendung elektabilitas Anies karena elektabilitas Anies bukan lagi ditingkat daerah, melainkan nasional, "yang seharusnya sejajar, bahkan di atas presiden saat ini maka tak heran kalau Anies Baswedan sering disebut "Gubernur Indonesia."

Novel mengatakan sudah membaca nanti akan ada survei yang mungkin akan melemahkan Anies, namun dia menyatakan tak akan mempercayainya.

"Adapun lembaga lembaga survei sudah hampir semuanya kita tidak percaya karena survei mereka sangat diduga kuat survei bayaran rezim ini yang banyak memanipulasi data," kata Novel. (*)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: