DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah Kota Probolinggo tampaknya masih geram dengan aksi warga yang mengolok-olok Satgas Covid-19 melalui video yang sudah menyebar melalui media sosial.
Meski kasus ini sudah ditangani kepolisian dan pelakunya sudah mengklarifikasi, pihak Pemkot Probolinggo menegaskan akan terus membawanya ke jalur hukum.
Pemerintah Kota Probolinggo menilai tindakan beberapa pemuda pembuat dan pengunggah video yang mencibir Satgas Covid-19 di medsos sangat keterlaluan.
Sehingg, meski para pelaku sempat diamankan dan telah mengklarifikasi di Mapolres Probolinggo Kota terkait video yang sempat viral tersebut, pihak Pemkot Probolinggo akan tetap melanjutkan kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, pihak Pemkot akan tetap melanjutkan kasus penghinaan Satgas Covid-19 tersebut.
"Keluarkan statement. Akan dilanjut pihak Pemerintah Kota Probolinggo, akan dilanjut penghinaan tersebut," ucapnya di sebuah grup Whatsapp, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu petang (2/1).
Sedangkan pihak Kepolisian hingga kini belum menahan pelaku pengunggah video melalui akun Instagram dan berdurasi 21 detik tersebut, dikarenakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. (RMOL)
