logo
×

Sabtu, 02 Januari 2021

Natalius Pigai Ribut dengan Mantan Kepala BIN, Ungkit Tawar Menawar Jabatan

Natalius Pigai Ribut dengan Mantan Kepala BIN, Ungkit Tawar Menawar Jabatan

DEMOKRASI.CO.ID - Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai ribut dengan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono di media sosial Twitter.

Perseteruan keduanya bermula ketika AM Hendropriyono mengingatkan masyarakat dan lembaga untuk tidak membela atau menampung mantan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Ia menyebut jika ada organisasi yang menampung mantan anggota FPI, maka organisasi tersebut terancam dibubarkan.

“Artinya, jika ada organisasi lain yang menampung eks anggota FPI, maka organisasi tersebut juga dapat dikenakan sanksi yang sama,” kata Hendropriyono dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (30/12/2020) malam.

Natalius Pigai menanggapi pernyataan AM Hendropriyono. Ia mempertanyakan kapasitas Hendropriyono.

“Ortu mau tanya. Kapasitas Bp di Ngr ini sbg apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus gen Abad ke 21 yg egaliter, humanis, Demokrat,” kata Natalius Pigai dikutip dari akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, Sabtu (2/1/2021).

Pigai lantas mengungkit tawar menawar jabatan. Ia mengaku pernah ditawari Hendropriyono jabatan Wakil Kepala BIN dan jabatan Duta Besar (Dubes). Namun jabatan itu ditolak mentah-mentah.

“Km tdk butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ket BIN & Dubes yg Bp tawar saya tolak mentah2. Maaf,” tandas Pigai.

Hendropriyono tak tinggal diam. Ia membalas cuitan Natalius Pigai.

Ia menyebut Natalius Pigai telah berubah. Moralnya merosot, sopan santun dan budi akalnya lenyap.

Hendropriyono menduga Natalius Pigai kecewa karena tidak mendapat jabatan yang dia inginkan.

“Setelah lama tidak bertemu dan kmu bukan penguasa lagi, kamu berubah 180 derajat. Selain patriotisme dan kepandaianmu, moralmu juga sangat merosot. Sopan santun dan akal budimu lenyap, krn ditelan kekecewaan sbg penganggur yg tak terakomodasi di tempat yg kmu inginkan,” kata Hendropriyono, dikutip dari akun Twitternya, @edo751945, Sabtu (2/1/2021).

“Semua kata yg keluar dri mulutmu adalah ungkapan dari pikiranmu. Itulah sebabnya sy bs bilang kamu bukan Pigai yg dulu lagi,” tambahnya.

Hendropriyono merasa dihina oleh Natalius Pigai. Ia meminta Pigai berhenti mencari pengakuan dan kedudukan agar dihormati masyarakat.

“Terimkasih atas pnghinaanmu kpd sy sbg org tua, yg tdk pernah menyakiti kamu. Sy berhrap agar pikiranmu jgn ksana kmari terus, utk mncari pengakuan atau kedudukan. Pegang teguh prinsip agar lbh bnyk orang menghargai kamu, shg kmu mndapat tmpt yg terhormat di masyarakat,” imbuhnya.

“Demikian Pigai, semoga kita masih bisa bertemu lagi, sebelum umur tdk memungkinkannya. Salam dan selamat tahun baru 2021,” tandas Hendropriyono.[psid]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: