DEMOKRASI.CO.ID - Penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) di Cianjur mengaku diberi ayam hidup saat mencairkan bantuan.
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi NasDem, Nurhadi, meminta Kementerian Sosial (Kemensos) memeriksa kebenarannya.
"Terkait berita Penerima Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang diberi ayam hidup saat cairkan bantuan, ini harus dikonfirmasi dulu kebenarannya," kata Nurhadi, ketika dihubungi, Senin (25/1/2021).
"Saya minta pihak Kemensos harus segera mencari tau terkait berita tersebut. Apakah benar terjadi atau hanya hoaks. Saya harap jangan sampai benar terjadi berita tersebut. Jangan main-main atau jangan dibuat lelucon terkait bantuan ini," lanjutnya.
Nurhadi mengatakan komoditas bantuan yang diberikan itu seharusnya sumber makanan yang mengandung nutrisi makanan seperti daging ayam, telur, dan daging sampai. Bukan ayam hidup.
"Karena berdasarkan pedoman umum, KPM harusnya menerima empat komoditas, yakni beras sebagai sumber karbohidrat, telur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati, hingga buah-buahan sebagai sumber vitamin. Dalam bentuk daging, bukan ayam hidup," tuturnya.
Sebelumnya, pemberian bantuan ayam hidup ini sempat viral di media sosial Instagram dan menyebar di Whatsapp grup, dengan foto-foto ayam yang diterima warga digabung menjadi video.
Salah satu warga Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran mengaku heran dengan bantuan ini. Dia juga mengaku tidak diberi alasan yang jelas kenapa komoditas daging ayam malah digantikan ayam hidup.
"Sempat heran, kenapa dikasihnya ayam hidup bukannya daging ayam," ujar Mpuy (bukan nama sebenarnya), Senin (25/1/2021).
"Tidak, tidak dikasih tahu kenapa. Begitu datang ke e-Warong buat cairkan bantuan, dikasihnya beras dan komoditas lainnya termasuk ayam hidup," lanjut dia.
Sama halnya dengan Jaenudin, warga Desa Pasir Baru Kecamatan Pagelaran, mengatakan jika warga di Desa Pasirbaru juga mendapatkan BPNT berupa ayam hidup untuk pencarian bulan Januari ini.
"Betul ada pembagian ayam hidup untuk BPNT bulan ini. Warga mengeluh bingung, kenapa diberi ayam hidup, yang biasanya diberi daging ayam potong," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya, mengaku baru mendengar dan mendapati kasus Bansos BPNT yang diberi ayam hidup.
"Baru dengar kang. Baru pertama kali ada yang seperti ini. Ada-ada saja," ujar dia.(dtk)