DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengapresiasi keterbukaan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
Doni Monardo mengumumkan dirinya terkonfrmasi positif Covid-19. Dia mengatakan, dari hasil tes PCR tadi malam, Sabtu pagi (23/1), dia mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25, tanpa merasakan adanya gejala apapun.
Kepala BNPB itu pun saat ini tengah menjalani isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai wilayah.
Menurut Iwan Sumule, terpaparnya Doni Monardo menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan yang dilalui kepala BNPB itu, masih tetap ada celah.
"Peringatan buat kita semua agar terus waspada dan menjaga diri dari Covid-19. Yang taat menjalankan prokes 3M saja bisa juga terpapar Covid-19," ucap dia lewat akun Twitter @KetumProDEM, Sabtu.
Dan belajar dari keterbukaan Doni Monardo ini, Iwan Sumule kembali mengungkit sikap Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto yang "menyembunyikan" riwayat pernah terinfeksi Covid-19.
"Umumkan positif Covid-19, Doni Monardo contoh pejabat publik yang benar, jujur. Sedang @airlangga_hrt? Tak terbuka, rakyat dipidana," pungkasnya mencoba membandingkan.
Doni Monardo sebelumnya meyakini bahwa dirinya terpapar Covid-19 saat makan sehingga terpaksa melepas masker.
Selain pentingnya disiplin protokol kesehatan, dia menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan. (RMOL)
