DEMOKRASI.CO.ID - DPRD Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, melantik Amelia Suciani menjadi anggota dewan melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) periode 2019-2024.
Amelia menggantikan ayahnya, Suroto, yang menjadi Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sragen.
"Betul, Amelia menggantikan Pak Suroto. Kebetulan beliau putri dari Pak Suroto," ujar Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Endro Supriyadi, dihubungi detikcom, Rabu (27/1/2021).
Berdasarkan penelusuran detikcom di laman resmi KPU Sragen, Amelia ternyata menempati peringkat dua di Dapil Sragen 2 saat Pileg 2019 lalu. Amelia mendapatkan total 575 suara, sementara Suroto di peringkat pertama dengan perolehan 6.538 suara.
"Amelia adalah pemenang kedua suara terbanyak dari Dapil 2 Sragen," imbuh Endro.
Ditemui usai pelaksanaan sumpah/janji PAW di DPRD Sragen, Ketua DPRD Sragen, Suparno, mengatakan proses PAW Amelia sudah melewati serangkaian tahapan. Termasuk meminta data dari KPU Sragen terkait calon pengganti Suroto.
"Ada beberapa tahapan, dari partai politik mengajukan dan setelah itu kami tindak lanjuti pada KPU untuk meminta data-data siapakah calon pengganti sesuai hasil pilihan lesgislatif pada saat itu," terangnya.
Suparno melanjutkan usai mendapatkan surat keputusan dari Gubernur Jawa Tengah, proses PAW ini akhirnya dapat dilaksanakan. Suparno juga membenarkan jika perolehan suara Amelia memang berada di peringkat kedua.
"Setelah dari KPU muncul nama Amelia, kami kirimkan kepada gubernur melalui bupati untuk dimintakan surat keputusan Gubernur. Alhamdulillah gubernur sudah mengirimkan surat dan kami tindak lanjuti dan hari ini juga kami paripurnakan," urai Suparno.
Terkait penempatan Amelia, Suparno mengatakan sesuai tata tertib, untuk sementara Amelia menggantikan posisi Suroto. Artinya, Amelia menempati posisi di Komisi III DPRD Sragen yang menangani Badan Musyawarah dan Badan Anggaran.
"Penempatan sesuai tata tertib, yakni dari dan oleh. Jadi mereka yang pergi dan mereka yang datang kembali pada semula. Untuk alat kelengkapan, selanjutnya akan atur," kata Suparno.
Ditemui usai acara, Amelia mengaku sempat tegang. Politikus PKB tersebut mengatakan masih harus banyak belajar agar bisa bekerja dengan baik.
"Deg-degan, senang. Nggih (ya) nanti banyak belajar sama bapak. Nggak mengira bisa jadi anggota dewan soalnya dulu cuma dapat peringkat dua, tahunya baru setelah pilkada," ungkapnya.(dtk)
