DEMOKRASI.CO.ID - Tabrakan kapal terjadi antara kapal motor (KM) Tanto Bersinar dengan TB Mitra Jaya XIX di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari, (23/1).
Kantor Berita RMOLJatim melaporkan, akibat tabrakan itu delapan anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX sempat dinyatakan hilang.
Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jawa Timur, Kombes Arnapi menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.
"Kejadiannya di sekitar Karangjamuang," demikian kata Arnapi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.
Arnapi mengatakan, TB Mitra Jaya XIX BG/Tongkang Makmur Abadi 5 menuju Pelabuhan Gresik berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, (11/1).
Kapal TB Mitra Jaya XIX dinahkodai oleh Syahrul (45 tahun) bersama delapan orang kru lainnya, sementara dua kru berada di Tongkang Makmur Abadi 5.
Saat melintas di perairan area Bouy 3 (RIK pengeboran lepas pantai WMO) pada Sabtu, 23 Januari 2021, sekitar pukul 03.15 WIB, tiba-tiba muncul KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, lalu menabrak bagian depan TB Mitra Jaya XIX.
Akibatnya, kapal TB Mitra Jaya hilang kontak bersama delapan awaknya, sementara Tongkang Makmur Abadi 5 mengalami kebocoran.
Arnapi mengatakan, tiga ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan sudah diamankan di Karang Jamuang. Sementara delapan orang yang berada di TB Mitra Jaya XIX masih hilang kontak.
"Sekarang ini kami, Polairud, bersama TNI AL dan Basarnas masih melakukan pencarian," ujar Arnapi.(RMOL)