logo
×

Sabtu, 02 Januari 2021

Gawat,Awal Tahun 2021, COVID-19 di Jabar Tembus 85 Ribu Kasus

Gawat,Awal Tahun 2021, COVID-19 di Jabar Tembus 85 Ribu Kasus

DEMOKRASI.CO.ID - Penambahan kasus COVID-19 di Jawa Barat kembali tinggi pada awal tahun 2021, Jumat (1/1/2021). Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada penambahan 1.504 kasus baru, atau yang kedua terbanyak di Jabar sejak Maret 2020 lalu.

Kenaikan ini membuat keseluruhan kasus COVID-19 di Jabar tembus ke angka 85.083 setelah 10 bulan diselimuti pandemi. Kendati begitu, dari 1.504 kasus baru yang dilaporkan, hanya 291 orang yang menjalani isolasi atau dalam perawatan atau totalnya 11.910 pasien aktif.

Sedangkan 1.210 lainnya telah selesai menjalani isolasi atau sembuh, yang membuat total pasien yang sembuh atau selesai masa isolasi bertambah menjadi 71.998 orang secara keseluruhan.

Dalam penambahan kasus COVID-19 per 1 Januari 2021, laman Pikobra mencatat kasus paling banyak disumbangkan oleh Kota Depok dengan 433 kasus. Kemudian disusul Kota Bekasi (211 kasus), Kabupaten Bekasi (160 kasus), Kabupaten Sukabumi (152 kasus), Kabupaten Karawang (144 kasus), Kabupaten Ciamis (100 kasus), Kota Bandung (53 kasus), Kota Cimahi (44 kasus) dan kota atau kabupaten lainnya.

Sedangkan secara keseluruhan, kasus COVID-19 di Jabar paling banyak berasal dari Kota Bekasi (14.217 kasus), Kota Depok (12.722 kasus), Kabupaten Bekasi (8.948 kasus), Kota Bandung (6.374 kasus), Kabupaten Karawang (5.836 kasus), Kabupaten Bogor (4.299 kasus), Kabupaten Bandung (3.99 kasus) dan kabupaten/kota lainnya.

Sebagai catatan, tak semua penambahan kasus ini berupa penambahan kasus aktif atau pasien yang dirawat atau isolasi. Separuhnya atau sebagian besar termasuk kasus lama atau yang telah dinyatakan sembuh, telah selesai diisolasi atau pasien yang meninggal dunia.

Secara gender, virus Corona tak pandang bulu dalam menginfeksi seseorang. 49,4% yang terkena COVID-19 di Jabar adalah lelaki, sedangkan 48,9 persen lainnya menyerang wanita. Dan masih ada 1,7% atau 1.435 kasus lainnya yang belum diketahui gendernya.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: