DEMOKRASI.CO.ID - Gaung Front Persatuan Islam sebagai kendaraan baru aktivis Front Pembela Islam yang telah dibubarkan pemerintah pada 30 Desember 2020 lalu tampaknya makin menggema ke berbagai daerah.
Senin (4/1), di depan Mesjid Syiarul Islam Kabupaten Kuningan, Front Persatuan Islam Kuningan resmi dideklarasikan.
"Dengan kendaraan yang baru dengan tujuan yang sama, tujuan kita tetap mengharapkan ridho-Nya Allah. Jadi tidak ada tujuan-tujuan selain dari komando Imam Besar kami," ujar Ustaz Islami dalam Deklarasi Front Persatuan Islam di Kuningan, Jawa Barat.
Dia menerangkan, agenda yang pertama yang akan dilakukan ialah audiensi untuk mengusut kematian 6 anggota laskar FPI bersama DPRD Kuningan.
"InsyaAllah, Kamis (7/1). Kami akan melakukan audiensi dengan DPRD Kuningan," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan membentuk kepengurusan FPI yang baru. Untuk kepengurusannya masih belum disampaikan ke publik karena masih dalam lingkup internal FPI yang mengetahuinya dan akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.
Sementara, pantauan Kantor Berita RMOLJabar di lapangan, ratusan massa berkumpul di depan halaman Masjid Syiarul Islam saat deklarasi dilakukan. Deklarasi pun berjalan tertib dan lancar.[rmol]