DEMOKRASI.CO.ID - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan bahwa aksi blusukan atau turun langsung ke lapangan sebagai langkah yang bagus untuk bisa memastikan dan melihat dari dekat kondisi lapangan. Namun, menurutnya, jika aksi blusukan menjadi sebuah candu, dikhawatirkan justru karena "gila pencitraan".
"Blusukan secara proporsional bagus saja sbg cara melihat langsung lapangan. Tp klu kecanduan bluskan maka harus diperiksa jgn2 gangguan "gila pencitraan"," cuit @Fadli Zon, dikutip Selasa (5/1/2021).
Mantan Wakil Ketua DPR itu tidak menyebutkan kepada siapa sindiran tersebut dialamatkan. Hanya saja, di laman Twitter, aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menemui gelandangan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, menjadi trending topic. Kata "mensos" dan "pencitraan" masuk daftar trending topic Twitter, Selasa (5/1/2021).
Tidak sedikit warganet yang mengomentari aksi blusukan Risma yang dulu juga sering dilakukan ketika masih menjabat wali kota Surabaya. Bahkan, ada warganet yang membandingkan dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Gaya Gub DKI itu bekerja dlm senyap. Tau2 lsg jadi, lsg keren, dpt byk penghargaan. Blusukan sesekali tnp pencitraan. Gaya sprti ini yg hrs diadopsi pemimpin lain, buat kebijakan yg pro rakyat, urusan lapangan srhkan sm bawahan. Rakyat capek nonton drama, mending drakor sekalian," cuit akun @Hilmi28.
Akun @ZAEffendy berkomentar, "Blusukan ke kolong jembatan dan cari-cari gelandangan di jalanan dalam kota itu tupoksi petugas P3S. Level menteri seharusnya fokus pada kebijakan sistem dan perbaikan kinerja skala nasional. Ini mau kerja buat rakyat atau kampanye pencitraan diri? #Nalar !!"
Sementara akun @Dialoka20 berkomentar, "Seringnya kita disibukan oleh hal² yg memang gak perlu, termasuk pencitraan."
Ada juga warganet yang kembali menyebut aksi gorong-gorong yang dulu dilakukan Joko Widodo ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. "Cameraaa... Action..!! Die ikutin jejak yg pencitraan masuk gorong² lantas jadi presiden," tulis pemilik akun @Evan_fglu. []