DEMOKRASI.CO.ID - Nursaman (69), penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau tuna wisma yang mengaku bertemu Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, membantah jika pertemuan dirinya settingan (rekayasa), Kamis (07/01/2021).
Ketika ditanyakan Poskota di Kawasan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, dirinya mengaku tidak tahu apa itu arti settingan (Rekayasa-red). “Setting Apa Tuh?,” tanyanya kepada Poskota.
Poskota mempertegas apakah pertemuan itu direkayasa atau direncanakan oleh Menteri Sosial RI atau orangnya sebelumnya.
Ia membantah. “Gak, gak saya gak direncanain ketemu,” ungkap Nur.
Pria berambut gondrong beruban, mengaku jika ingin bertemu dengan Menteri Sosial RI, karena akan meminta bantuan untuk membelikan kompressor angin untuk usaha tambal ban.
“Saya pengen ketemu langsung gitu, mau ngobrol. Saya pengennnye dikasih modal buat buka tambal ban,” paparnya. []