DEMOKRASI.CO.ID - Seorang sopir truk merekam kejadian saat ia dan seorang rekannya dikejar oleh polisi di jalan tol. Ia mengaku tak tahu alasan dari polisi tersebut mengejar truknya.
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @tente_rempong_, tampak sebuah mobil polisi mengejar truk tersebut. Salah satu anggota polisi yang ada di dalam mobil itu pun tampak menjulurkan tangannya meminta truk untuk berhenti.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Bang Dhany Adj itu juga memperlihatkan sebuah keterangan yang ditulis oleh pengemudi truk. Ia menyebut truknya dikejar polisi tanpa alasan yang jelas.
"PJR Pasuruan Kejayan mengejar tanpa alasan yang jelas," tulisnya.
Ketika mobil polisi mendahului truk, salah satu pria yang ada di dalam truk terus merekam kejadian. Ia bahkan sempat menangkap momen saat salah satu anggota polisi melambaikan tangan memberi isyarat untuk tak merekam.
"PJR nguber-nguber," ujar sopir truk.
"Tuh tuh pak PJR tuh, tuding-tuding karepe gak oleh direkam (nunjuk-nunjuk, maunya nggak boleh direkam)," lanjut sopir truk.
"Koyo ngene kok, jare ngayomi masyarakat (kaya gini kok, katanya mengayomi masyarakat)," lanjutnya.
Melihat kejadian tersebut, beberapa warganet lantas memberikan komentar. Mereka mendukung sopir truk tersebut karena [pengejaran tersebut tak didasari alasan yang jelas.
"Nggak ada kesalahan, ada di jalur kiri masih aja dikejar. Tolong mabes Polri ditindaklanjuti apa salah drivernya PJR Pasuruan lambung 313," tulis warganet dengan akun Iwan lo**
"Istimewa lanjutkan!! Dilarang berhenti di jalan tol selain darurat," tulis warganet dengan akun Jac*
"Kenapa nggak berhenti?? bertanya," tulis akun Pujiono Harya***
