DEMOKRASI.CO.ID - Kembali maraknya isu intoleransi dan radikalisme di Tanah Air seakan dimanfaatkan betul oleh penguasa agar publik mengalihkan perhatian terhadap beragam persoalan buruknya pelayanan pemerintah.
Politisi Demokrat, Benny Kabur Harman pun menyinggung soal ramainya kewajiban berhijab kepada siswi nonmuslim di salah satu sekolah menengah kejuruan di Padang, Sumatera Barat.
"Isu-isu sektarian seperti siswi (nonmuslim) pake jilbab, bahaya intoleransi dan radikalisme telah dimanfaatkan elite penguasa untuk membuat publik diam dan mengalihkan perhatian mereka dari buruknya pelayanan publik, ketidakadilan, korupsi bansos, kesulitan hidup, dan bencana banjir," kata Benny Kabur Harman di akun Twitternya, Senin (25/1).
Isu-isu intoleransi memang penting diperhatikan. Namun, publik diharapkan tidak lupa dengan masalah besar seperti bencana alam dan perilaku rasuah yang dihadapi bangsa saat ini.
"Rakyat monitor!" tegasnya.
Menyinggung bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, ia berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sebab selain faktor cuaca, bencana banjir, longsor dan beberapa lainnya turut disebabkan rusaknya lingkungan.
"Pemerintah adalah satu-satunya institusi yang harus bertanggung jawab atas keselamatan masyarakat dan lingkungan. Tegakkan hukum dan ketertiban, jangan terus salahkan masa lampau. Liberte!," tandasnya. (RMOL)