DEMOKRASI.CO.ID - Seorang anggota TNI anggota Kodim 1411 Bulukumba, Sertu AK dikeroyok puluhan orang tidak dikenal. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) karena mengalami luka akibat serangan parang dan busur panah.
"Ada dua luka itu, dekat kuping kiri sama pinggang kanan," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono Febrianto kepada detikcom, Senin (25/1/2021).
Insiden pengeroyokan terjadi di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, Minggu (24/1) sekitar pukul 01.00 Wita. Korban pada awalnya terlibat cekcok mulut dengan para pelaku yang disebut-sebut berjumlah 10 orang.
"Kalau dari saksi di TKP katanya ada ribut-ribut," kata Bayu.
Namun AKP Bayu mengaku belum bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai inti permasalahan ini lantaran masih harus mendalami keterangan korban. Para pelaku juga disebutnya masih dalam pengejaran.
"Nggak tahu masalahnya apa, korban juga di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan, (intinya) ribut-ribut dikeroyok dia," katanya.
Sementara itu, Dandim 1411 Bulukumba Letkol Joko Triyanto mengatakan, kondisi Sertu AK kini dalam proses pemulihan usai menjalani operasi.
"Habis operasi. Kan ada busur di pinggangnya dia itu, nancap," kata Letkol Joko saat dimintai konfirmasi terpisah.
Namun dia mengaku belum bisa berkomentar soal identitas pelaku yang sedang diburu. Dia menyerahkan prosesnya ke pihak kepolisian.(dtk)