DEMOKRASI.CO.ID - Kabar dari Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) terbilang mengejutkan. Pasalnya, Persi menyebut bahwa rumah sakit di Pulau Jawa dan Bali akan kolaps jika sepekan ke depan angka kasus positif tak kunjung turun.
Kolaps yang dimaksud adalah rumah sakit tidak bisa menerima pasien baru dan melayani dengan optimal.
Atas alasan itu, Persi mendesak agar pemerintah menerapkan PSBB ketat secara nasional.
Kabar ini membuat anggota Ombudsman RI Alvin Lie terkaget. Jika memang data yang dimiliki Persi benar, maka Indonesia sedang dalam ancaman besar. Krisis dengan skala besar telah berada di depan mata.
“Jika benar demikian, kita sudah diujung tanduk. Krisis besar mengancam,” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (26/2).
Sekjen Persi, Lia Gardenia Partakusuma, mengurai bahwa rumah sakit di Pulau Jawa dan Bali dalam kondisi nyaris kolaps.
Banyaknya kasus pasien Covid-19 dengan kondisi sakit sedang dan berat meninggal di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran tidak bisa dirawat dengan pelayanan yang optimal di kamar ICU menjadi indikatornya.
Kondisi demikian, sambungnya, sudah berlangsung selama sebulan. Di mana untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hampir semua rumah sakit sudah terisi 100 persen untuk ICU dan ruang isolasi.
“Kalau enggak ditambah belakangan ini, maka sudah penuh," imbuh katanya kepada wartawan.[rmol]