DEMOKRASI.CO.ID - Peristiwa ledakan keras mengguncang Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (26/1). Ledakan kali ini terjadi berselang tiga hari setelah kerajaan mencegat proyektil yang muncul di langit Riyadh.
Koresponden AFP melaporkan sebuah ledakan sempat mengguncang jendela bangunan di Riyadh pada pukul 13.00 siang waktu setempat.
Jagat media sosial juga diramaikan laporan warga yang mengaku mendengar dua ledakan.
Sejauh ini tidak ada pernyataan dari pihak kerjaan Arab Saudi. Di sisi lain, kelompok pemberontak Houthi juga belum mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat ledakan tersebut.[]