DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mempersilakan jika ada pihak yang melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda terkait cuitan 'Islam arogan'. Ace meminta Abu Janda belajar tentang Islam lebih banyak.
"Kalau mau bicara agama, ya harus banyak ngaji lagi ke para kiai. Harus banyak sowan sama para ulama untuk belajar tentang ajaran Islam dan esensi ajaran Islam," kata Ace kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Ketua DPP Partai Golkar ini juga meminta, ke depannya, Abu Janda tidak gegabah dalam berkomentar. Sebab, menurutnya, justru Islam ajaran yang bisa menyesuaikan dengan tempat dan waktu.
"Jangan gegabah mengatakan bahwa Islam arogan terhadap tradisi lokal. Dia tidak tahu bahwa justru ajaran Islam bisa berkembang di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, karena pada dasarnya ajaran Islam itu memiliki kesesuaian dengan tempat dan waktu," ucapnya.
"Justru dengan mengatakan itu, menunjukkan kedangkalannya dalam memahami ajaran agama. Dia justru yang arogan dengan mengatakan Islam itu arogan," sambung Ace.
Lebih jauh Ace juga mempersilakan jika ada pihak-pihak yang hendak melaporkan Abu Janda terkait cuitan tersebut.
"Jika ada yang melaporkan atas tindakan Abu Janda, itu hak warga negara. Silakan saja proses hukum karena setiap warga negara harus menghormati penegakan hukum," imbuhnya.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri akan memanggil Permadi Arya alias Abu Janda. Pemanggilan ini didasari laporan Medya Rischa soal dugaan ujaran SARA dan penistaan agama karena Abu Janda menyebut 'Islam arogan'.
"Benar, dilayangkan panggilan (terhadap Abu Janda terkait laporan 'Islam arogan'-)," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi kepada detikcom, Sabtu (30/1/).
Slamet mengatakan pemeriksaan terhadap Abu Janda akan dilakukan pada Senin, 1 Februari 2021. "Untuk pemeriksaan hari Senin," sambung Slamet.
Sebelumnya, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal dari twit war dengan Tengku Zulkarnain. Pada awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika. Lalu Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. Cuitan ini dipublikasikan hari Minggu (24/1).
Cuitan ini pun berujung pada pelaporan Abu Janda oleh Medya Rischa kemarin, Jumat (29/1). Laporan Medya diterima dengan nomor: LP/B/0056//I/2021/BARESKRIM. (*)