DEMOKRASI.CO.ID - Saat konferensi pers terkait tewasnya enam laskar FPI, Senin (7/12/2020), Polda Metro Jaya memamerkan barang bukti berupa pistol hingga samurai yang disebut sebagai milik laskar FPI yang menyerang polisi sebelum akhirnya ditembak mati.
Tampak dua pucuk pistol revolver dan sejumlah peluru. Terdapat tiga selongsong peluru diantara amunisi yang masih utuh.
Tak hanya dua pucuk pistol, ada juga berjejer senjata tajam seperti celurit, tongkat, samurai katana hingga persian sword.
Foto-foto barbuk beredar luas diberitakan media-media mainstream.
Belakangan di kalangan netizen ada yang melakukan analisa dan penelusuran.
Salah satu barbuk yang menjadi sorotan adalah pedang samurai/katana dengan gagang biru.
Netizen mencurigai samurai tersebut mirip dengan barang bukti hasil kejahatan yang dirilis Polres Ngawi (Jatim) beberapa waktu lalu. Misalnya terdapat kerusakan pada gagang dan tulisan kanji yang persis sama di sarung pedang.
Netizen juga menyebut saat itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Belum ada tanggapan kepolisian terkait hal ini.
Polda Metro sebelumnya juga mengancam akan mempidanakan pihak yang menyebut laskar FPI yang tewas tidak memiliki senjata.
Berikut unggahan warganet twitter perihal kecurigaan terhadap barang bukti senjata laskar FPI:
Mirip ngak ya?? 🤔🤔🤔🤔#pikirkeras pic.twitter.com/HYVUvGBYjq
— Halim Refra Koto (@halim_jam) December 9, 2020
Kalian sebagai jurnalis gk kepoin keanehaan foto barbuk yg kelen share ini min @VIVAcoid @detikcom ?
— Negri Seterah (@RestyResseh) December 10, 2020
1 . Foto ini kapan diambilnya
2. Knp di meja Biliar
3.jumlah peluru gk sama
4. Pedang Persia tadinya ada tp gk dipake muncul di konpers kapoda
Cc @KomnasHAM @KontraS pic.twitter.com/R2D8OeDAH1
Dari semua stok barang di atas meja Biliar knp Golok batal jadi barbuk om @DivHumas_Polri ?
— Resty Cayah (@RestyCayaah) December 8, 2020
Apa goloknya rusak ato dah terlalu sering dipamerin ke publik ? pic.twitter.com/OTzO6ph5gS
Samurai gagang Bir sitaan Polisi Jawa Timur 25 hari silam .
— Resty Cayah (@RestyCayaah) December 9, 2020
Pak Kapolda Metro Jaya terakhir berdinas sbg Kapolda Jawa timur kapan min @DivHumas_Polri ? pic.twitter.com/gwLFQjOiD1
Samurai berkarat..tanda lama tak dipakai
— Young Lawyer (@dusrimulya) December 9, 2020
Pertanyaannya:
"Lu mau ngawal orang, masa bawa samurai karatan?" Tumpul lah, gak berguna
Setidaknya pasti lu asah dulu dan lumuri oli agar tak berkarat
Itu seperti lama disimpan di gudang dan baru dikeluarin pic.twitter.com/nyFWkj1Pcy