logo
×

Kamis, 10 Desember 2020

UAS Soal Alasan Ikut Kampanye Pilkada: Cara Saya Melawan Pesan dari Jakarta

UAS Soal Alasan Ikut Kampanye Pilkada: Cara Saya Melawan Pesan dari Jakarta

DEMOKRASI.CO.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) buka suara soal dukungannya kepada sejumlah calon kepala daerah. Dia mengaku dirinya tak masalah di-bully gara-gara Pilkada.

UAS awalnya bicara soal arti Pilkada bagi dirinya. Penjelasan UAS itu diunggah dalam akun Instagram-nya ustadzabdulsomad_official.

"Apa arti Pilkada bagi UAS? UAS menjawab: 1. Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek: A Pendidikan; B Ekonomi; C Politik. Saat pilkada saya berijtihad, memilih paslon, meminta komitmen, mendukung," demikian tulis UAS seperti dilihat detikcom, Kamis (10/12/2020).

Penjelasan itu ditulis UAS menyertai foto sejumlah paslon yang didukungnya di Pilkada 2020. UAS mengaku tak berpikir menang atau kalah.

"Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn: Saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan. Saya menang melawan DIAM cari selamat. Saya menang melawan pesan2 dari jkt: "Uas jangan berpihak!". Begini cara sy melawan," ucapnya.

UAS juga mengaku tak masalah dihina gara-gara Pilkada. Dia mengatakan Pilkada menjadi ujian hati bagi dirinya.

"Kalau tausiyah, orang datang merebut tangan saya untuk bersalaman. Saat pilkada, saya masuk ke pasar, menyalami orang, sambil berpesan: "Jangan lupa ya pak, bu, nanti coblos nomor ...". Dibully, dihina, dicaci maki di medsos itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir'aun," tulisnya.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: