DEMOKRASI.CO.ID - Penahanan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), mulai memicu aksi unjuk rasa di berbagai daerah.
Seperti yang dilakukan ratusan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Umat Muslim Garut dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polres Garut, Senin (14/12).
Massa meminta polisi segera membebaskan HRS serta mengusut tuntas kasus kematian 6 orang laskar FPI.
"Kami meminta polisi agar melepaskan Habib Rizieq Shihab, karena dinilai tidak bersalah," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ustad Inang, Senin (14/12), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Sebelum menggeruduk Polres Garut, massa FPI melakukan aksi unjuk rasa dan menyampaikan orasi di Lapangan Oto Iskandar Dinata (Alun-alun) Garut. Setelah itu mereka melakukan long march menuju kantor Polres Garut.
"Kami menyampaikan aspirasi yang sama, di sini kita langsung kepada aparat kepolisian," ungkap ustaz Inang.
Dalam aksi tersebut, sempat terjadi saling dorong antara massa FPI dan anggota kepolisian, pada saat massa ingin masuk ke halaman Polres Garut.
Namun, aksi saling dorong tak berlangsung lama karena para koordinator aksi bisa menenangkan massa dan melanjutkan orasi. (RMOL)