DEMOKRASI.CO.ID - Pernyataan mundur sejumlah kader PDIP loyalis M. Nasir di Kecamatan Tegineneng, mendapat tanggapan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan setempat, Yan Susi Heryanto.
Kepada Kantor Berita RMOLLampung, Yan menjelaskan bahwa 16 pengurus ranting yang menyatakan keluar dari partai, sebetulnya jauh sebelum pilkada sudah bukan lagi kader PDIP.
"Sebab instruksi dari partai dan perintah Ketua Umum kami Ibu Megawati Soekarnoputri, tidak mereka indahkan lagi. Mereka mengambil sikap untuk membangkang," kata Yan ketika dihubungi, Rabu (16/12).
Ditambahkan Yan, sejak diputuskan rekomendasi jatuh kepada paslon Dendi-Marzuki pada Pilkada Pesawaran, seluruh kader dan pengurus partai wajib menjalankan instruksi tersebut.
"Atas sikap indisipliner dan membangkang itu, jajaran pengurus PDIP menjatuhkan sanksi berupa pemecatan terhadap sejumlah kader itu," jelasnya.
Bahkan, lanjut Yan, saat pelaksanaan Pilkada Pesawaran kemarin sejumlah kader di Kecamatan Tegineneng itu melakukan kerja untuk pemenangan dengan mendukung paslon yang bukan diusung partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Siapapun yang tidak taat perintah partai, boleh pergi dari PDIP," tegas Yan mengutip pidato Megawati Soekarnoputri. (RMOL)