DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah sampan tenggelam dihantam ombak besar di perairan Kayong Utara, Kalimantan Barat (9/12/2020). Seorang mandor sawit tewas akibat kejadian itu.
Sampan tersebut ditumpangi oleh dua mandor perusahaan sawit, masing-masing bernama Robi dan Rabuasyah.
Seusai melakukan pencarian selama tiga hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan jasad Rabuansyah.
“Kita dibantu tim SAR akhirnya menemukan jasad Rabuansyah yang mengapung di kuala Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir pada Jumat, 07.30 WIB,” ujar Kepala BPBD Kayong Utara Nurhabib saat dihubungi di Sukadana, Jumat (11/12/2020)
Ia menjelaskan mayat yang ditemukan telah hanyut jauh dari tempat kejadian, yaitu di sekitar kuala Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir.
"Secara keseluruhan mayat ditemukan utuh dan hanya menggunakan celana dalam. Mungkin mayat sempat menanggalkan pakaiannya, memang ada sedikit mengelupas di bagian leher. Kemungkinan itu disebabkan ikan" katanya.
Jenazah Rabuansyah lalu diantarkan petugas ke rumah duka di Desa Masbangun, Kecamatan Teluk Batang untuk pemakaman.
“Tim BPBD dan Basarnas telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga. Selanjutnya kita persilakan keluarga untuk melakukan pemakaman,” ujarnya.
Nurhabib memaparkan kronologi kejadian tersebut bahwa Robi dan Rabuansyah yang sehari-harinya bekerja sebagai mandor perusahaan sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya sedang dalam perjalanan pulang menuju Desa Mas Bangun, Kecamatan Teluk Batang.
Namun nahas cuaca buruk membuat sampan bermesin mereka diterjang ombak. Dalam kejadian tersebut, Robi selamat, sedangkan saudara kandungnya, Rabuansyah dinyatakan tewas tenggelam.[sc]