DEMOKRASI.CO.ID - Polemik rekaman CCTV kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 tol Jakarta Cikampek menjadi perhatian serius oleh Pakar Telematika Roy Suryo Notodiprojo.
Roy Suryo pun secara khusus menyoroti rekaman CCTV yang telah diterima Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) namun tidak ditemukan rekaman insiden antara FPI dan polisi.
"Ini yang namanya (maaf) dagelan tidak lucu. CCTV kalau tidak bisa merekam dan hanya 'monitor' saja, buat apa?" kata Roy Suryo di akun Twitternya, Rabu (16/12).
Setidaknya, ada 277 CCTV yang dipasang di KM 49-72 tol Jakarta Cikampek. Jumlah tersebut pun telah dipastikan Jasa Marga tidak dalam kondisi rusak.
"Sama saja dengan pemasangan fake camera buat nakut-nakutin anak kecil saja kalau seperti ini. Seharusnya ada sanksi untuk pemasangan yang tidak sesuai QC dan berakibat fatal begini," kritik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini. (RMOL)