DEMOKRASI.CO.ID - Beredar isu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma dikabarkan mendapat tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengaku belum mendengar adanya informasi adanya tawaran Presiden Jokowi ke Risma.
Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng justru menyebut informasi valid Risma akan menjabat dari sumber orang terdekat. Informasi tersebut santer terdengar kemarin Minggu (13/12). Apalagi, setelah ini jabatan Risma sebagai Wali Kota Surabaya akan habis.
"Informasi yang saya bilang valid dari sumber valid yang saya dapat. Bu Risma kemungkinan akan jadi mensos, Pak Jokowi sudah menelepon Bu Risma, kita tunggu aja," ujar Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng saat dikonfirmasi detikcom, Senin (14/12/2020).
Ia juga menilai, Risma selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya merupakan pemimpin yang berprestasi dan memiliki jiwa sosial tinggi.
"Sebagai kepala daerah beliau adalah pemimpin berprestasi, jiwa sosialnya tinggi, melayani masyarakat. Figurnya pas lah jadi Mensos. Memang bisa jadi ada pertimbangan menteri lain, tapi Bu Risma lebih cocok mensos. Modal pemerintahannya kan melayani masyarakat, jadi tupoksinya pas ke itu," bebernya.
Ia menambahkan, posisi Mensos RI tidak masalah bila dijabat orang dari parpol. Mengingat, Risma saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
"Sebenarnya saya sih gak masalah dijabat orang parpol/non parpol yang penting orannya. Banyak orang parpol yang kredibel, Bu Risma salah satunya. Bu risma ini kan orang profesional, hanya karena pilkada jadi orang partai," pungkasnya. []